Masuk Pagi, Sebagai guru sekaligus menjadi wali kelas yang baik, beban kerja yang harus dilakukan ternyata sudah ada dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 tentang Guru Pasal 52 ayat (1). Disana menyebutkan, bahwa beban kerja guru mencakup keseluruhan tugas pokok (merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing sekaligus melatih siswa dan melaksanakan tugas tambahan/menjadi wali kelas).
Dari berbagai tugas pokok yang wajib dikerjakan oleh seorang guru tersebut, satu diantaranya
yaitu melaksanakan tugas tambahan/menjadi wali kelas. Disamping sebagai pendidik dan kini
harus menjadi wakil orang tua di sekolah, peran pengajaran dan pembinaannya diharapkan
bisa lebih memahami karakter masing-masing siswa. Sehingga, semua siswa bisa lebih diarahkan pada nilai-nilai sosial dan budi pekerti luhur, seperti sportivitas, kerjasama, sopan santun, dan menghargai serta menghormati orang yang lebih tua.
Menjadi wali kelas yang baik sekaligus disukai murid, bukan perkara yang mudah. Tetapi
dengan tips berikut ini, pasti bisa!
1. Memiliki Sikap Ikhlas
Memang berat untuk bisa ikhlas, tetapi dengan tekad yang kuat dari ketulusan hati, mendidik dan mengarahkan siswa menjadi lebih ringan. Apalagi menyadari bahwa tugas mendidik itu adalah sebagian dari ibadah, maka apapun yang dihadapinya tidak ada istilah berat dan capek dalam menjalan tugas.
2. Sabar
Sikap sabar sangat diperlukan dalam mendidik siswa di sekolah. Banyak problem yang sangat kompleks dan perlu penanganan dengan sikap lebih sabar. Pasalnya, tidak semua siswa bisa memahami dan sadar betul bahwa yang dilakukannya kurang baik. Oleh karena itu, mengedepankan sikap sabar bagi setiap guru yang menjadi wali kelas adalah poin penting. Ini berguna untuk memecahkan segala macam permasalahan yang dilakukan siswa.
3. Adil
Menjadi wali kelas tidak boleh berpihak pada siswa yang notabene kaya, pintar, tampan, dan lain-lain. Dalam artian, semua siswa di bawah tanggung jawab wali kelas, berhak mendapatkan perhatian dan perlakukan yang sama. Baik itu kaya atau miskin, pintar atau tidak, dan tampan atau tidak. Intinya, semua siswa tidak boleh dibedakan dan harus mendapatkan keadilan berdasarkan prestasi keseharaiannya, bukan dilihat dari latar belakang kehidupannya.
4. Perhatian
Menjadi wali kelas yang baik, diusahakan harus tertanam sikap cepat tanggap sekaligus peka terhadap permasalahan yang dihadapi siswa. Dengan sikap simpatik sekaligus empati dan perhatian terhadap siswa, akan membuatnya merasa mendapatkan apa yang mungkin tidak diperoleh dalam lingkungan keluarga.
Agar bisa menjadi wali kelas yang baik dan disukai murid, tidak ada salahnya untuk bersikap lebih bijak dan bertekad pada diri akan menjalankan empat poin di atas. Selamat berjuang!
Dari berbagai tugas pokok yang wajib dikerjakan oleh seorang guru tersebut, satu diantaranya
yaitu melaksanakan tugas tambahan/menjadi wali kelas. Disamping sebagai pendidik dan kini
harus menjadi wakil orang tua di sekolah, peran pengajaran dan pembinaannya diharapkan
bisa lebih memahami karakter masing-masing siswa. Sehingga, semua siswa bisa lebih diarahkan pada nilai-nilai sosial dan budi pekerti luhur, seperti sportivitas, kerjasama, sopan santun, dan menghargai serta menghormati orang yang lebih tua.
Menjadi wali kelas yang baik sekaligus disukai murid, bukan perkara yang mudah. Tetapi
dengan tips berikut ini, pasti bisa!
1. Memiliki Sikap Ikhlas
Memang berat untuk bisa ikhlas, tetapi dengan tekad yang kuat dari ketulusan hati, mendidik dan mengarahkan siswa menjadi lebih ringan. Apalagi menyadari bahwa tugas mendidik itu adalah sebagian dari ibadah, maka apapun yang dihadapinya tidak ada istilah berat dan capek dalam menjalan tugas.
2. Sabar
Sikap sabar sangat diperlukan dalam mendidik siswa di sekolah. Banyak problem yang sangat kompleks dan perlu penanganan dengan sikap lebih sabar. Pasalnya, tidak semua siswa bisa memahami dan sadar betul bahwa yang dilakukannya kurang baik. Oleh karena itu, mengedepankan sikap sabar bagi setiap guru yang menjadi wali kelas adalah poin penting. Ini berguna untuk memecahkan segala macam permasalahan yang dilakukan siswa.
3. Adil
Menjadi wali kelas tidak boleh berpihak pada siswa yang notabene kaya, pintar, tampan, dan lain-lain. Dalam artian, semua siswa di bawah tanggung jawab wali kelas, berhak mendapatkan perhatian dan perlakukan yang sama. Baik itu kaya atau miskin, pintar atau tidak, dan tampan atau tidak. Intinya, semua siswa tidak boleh dibedakan dan harus mendapatkan keadilan berdasarkan prestasi keseharaiannya, bukan dilihat dari latar belakang kehidupannya.
4. Perhatian
Menjadi wali kelas yang baik, diusahakan harus tertanam sikap cepat tanggap sekaligus peka terhadap permasalahan yang dihadapi siswa. Dengan sikap simpatik sekaligus empati dan perhatian terhadap siswa, akan membuatnya merasa mendapatkan apa yang mungkin tidak diperoleh dalam lingkungan keluarga.
Agar bisa menjadi wali kelas yang baik dan disukai murid, tidak ada salahnya untuk bersikap lebih bijak dan bertekad pada diri akan menjalankan empat poin di atas. Selamat berjuang!
