Ini Keutamaan Menjadi Guru Dalam Islam

Saturday, December 1, 2018

Ada banyak keutamaan menjadi guru dalam Islam yang menjadikan profesi ini begitu mulia di mata masyarakat secara agama maupun negara. Guru merupakan pembelajar sekaligus pengajar yang baik. Seorang tenaga pendidik atau guru selalu identik dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki, lantas diajarkan kepada para muridnya. Biasanya, seorang guru yang baik akan dijadikan panutan dan tuntunan oleh para muridnya.

Dalam bahasa Jawa, Guru merupakan sebuah singkatan dari kata “digugu lan ditiru” yang berarti menjadi panutan dan contoh. Guru juga merupakan profesi mulia yang sering disebutkan anak-anak kecil ketika ditanya mengenai cita-citanya. Hal tersebut bisa terucap secara spontanitas, karena kebayakan dari mereka biasanya melihat sosok seorang guru dengan label pahlawan tanpa tanda jasa. Nah, berikut disajikan mengenai berbagai keutamaan menjadi guru dalam Islam.

Pahala Ilmu Bermanfaat Tiada Akhir
Ketika seorang manusia meninggalkan dunia ini, tidak ada harta benda, kekuasaan, maupun keluarga yang akan membersamainya. Namun, dalam sebuah hadist yang sangat terkenal disebutkan bahwa ada tiga perkara yang dapat menjadi wasilah pertolongan bagi manusia di alam kubur. Yakni amal jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak sholeh. Dalam hal ini, guru ataupun tenaga pendidik akan bisa memperoleh faedah ilmu yang diajarkannya kepada orang lain.

Didoakan Allah SWT dan Para Malaikat
Tenaga pendidik yang baik, dalam artian seorang guru, memang sangat berjasa dalam hal mencerdaskan orang lain. Maka, tidak heran jika Allah sendiri mencurahkan rahmat-Nya, dan para malaikat mendoakan kebaikan untuk seorang guru. Adapun keutamaan seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan lantas menyebarkannya, telah termaktub dalam Al-Qur’an maupun Hadist yang dikemukakan oleh Rasulullah SAW.

Disegani Banyak Orang
Profesi menjadi seorang guru yang mengajari murid-muridnya, biasanya memiliki wibawa dan aura tersendiri dalam dirinya. Tak ayal bahwa banyak orang masih senantiasa berlomba-lomba untuk bisa menduduki posisi atau memiliki predikat sebagai seorang guru. Karena biasanya, seorang murid yang bahkan sudah tak lagi diajar masih ingat terhadap jasa guru yang pernah mengajarinya.

Mungkin, masih banyak keutamaan menjadi guru dalam Islam lainnya yang masih bisa digali dan ditemukan. Karena pekerjaan mencerdaskan orang lain memanglah suatu hal yang sangat berat amanahnya. Untuk itu, wajib kiranya menghormati guru-guru yang telah mengajarkan banyak ilmu dan meluaskan wawasan kita selama ini. Syukur tiada akhir atas keberadaan profesi guru di dunia ini. Tanpa mereka, maka ilmu mungkin tak bisa terserap secara sempurna.